“Life is a wonderful journey”, Memang tepat bahwa hidup ini adalah perjalanan yang indah, tentu saja bagi siapa saja yang berhasil mensyukuri nikmat pemberian Tuhan. Berkeliling dunia, menjelajahi ketujuh samudra, menyinggahi berbagai tempat di berbagai negara yang tersebar di bumi ini sungguh merupakan nikmat yang indah pula.
Menjadi karyawan kapal pesiar identik dengan pengalaman seperti yang disebutkan di atas. Beberapa nilai plus menjadi karyawan di kapal pesiar selain berpanghasilan dollar, kita dapat mengunjungi tempat-tempat baru di Negara lain.
Kapal pesiar adalah satu dari paket perjalanan yang manarik sekaligus penjelajahan. Penjelajahan ke tempat-tempat indah yang tersebar di belahan bumi ini. Kita tidak perlu mengeluarkan biaya tiket terbang menuju tujuan, melainkan hanya cukup meluangkan waktu di sela-sela jam kerja selama menjalani kontrak kerja. Lain halnya dengan passenger . Mereka bebas memilih-memilih paket wisata kapal pesiar manapun. Berhak mendapatkan waktu yang memuaskan. Contoh, mereka dapat berwisata dengan kapal pesiar Holland America Line, bisa menikmati pengalaman yang tidak terlupakan di Carnival Cruise Line, the affordable luxury of Princess Cruises, the classic british tradition of Cunard Line maupun hal yang menyenangkan bersama kapal pesiar Costa Rica, Windstar Cruises atau bersama kapal pesiar lain yang dikehendaki.
Passanger berani merogoh kantong sekedar untuk menghabiskan waktu tiga hari atau seminggu atau beberapa waktu tertentu sesuai paketnya berwisata di atas kapal pesiar.
“Siapa yang tidak puas dengan berwisata di kapal pesiar, sedang kapal pesiar selalu menyuguhi paket wisata yang menarik-menarik?”.
Paket The Inside Passage & The Gulf of Alaska contohnya. Program itu menawarkan ruangan alam yang sangat alami dan segar sekali mengingat kondisi alam Alaska yang masih terjaga lingkungannya dari polusi dan kerusakan alam. Kita dapat menyaksikan paus-paus bebas berenang yang sesekali beriringan dengan lajunya kapal. Puncak-puncak dataran tinggi di sekitar penuh dengan cemara dan elang-elang berkepala putih, seputih gundukan-gundukan sisa salju dari musim dingin beberapa waktu sebelumnya.
Passanger dapat menikmati paket di penawaran Cruise Mexico dimana mereka dapat mengikuti alunan musik mariachi dan perjalanan dari San Diego to Baja, The Mexican Riviera dan The Sparkling Sea of Cortez. Opsi berikutnya mereka bisa naik kereta unik menuju ke Copper Canyon.
Tempat lain yang ditunjukkan ketika Cruise Eropa adalah peninggalan-peninggalan bersejarah yang tersebar di banyak kota. Semua itu seperti berlomba untuk menyentuh hati dan jiwa. Pengemasan tradisi dan kebudayaan yang sungguh langka masih dijaga selain peninggalan tempat bersejarah.
Akhirnya kru kapal pesiar seperti kita inipun dapat pula berkesempatan keliling mengikuti kemanapun si kapal pesiar pergi. Seperti ke daerah kepulauan Karibia dengan pantai-pantai indahnya.
Kepuluan Karibia merupakan daerah tropis yang menjadi kegemaran tersendiri bagi orang-orang barat berlibur dan berwisata di kapal pesiar. Kru Indonesia seperti kita ini, tentu akan merasa biasa dengan daerah-daerah tropis, karena negara Indonesia sendiri beriklim tropis. Malah Justru kebanyakan berkebalikan. Yang berasal dari daerah panas menginginkan yang dingin, sedang yang berasal dari daerah dingin merindukan daerah yang panas.
Manalagi yang akan dikunjungi saat kita menjadi kru kapal pesiar? Tergantung kapal mana yang dinaiki. Beda kapal beda tempat tujuan. Ada kapal pesiar yang fokus berotasi di wilayah Asia, ada yang di Australia, ada yang di Eropa dan sebagainya. Meski bertebaran asal bendera perusahaan sama, sistem pekerjaan, sistem gaji karyawan dan sistem apapun akan sama. Ada juga kapal yang spesialis diproyeksikan untuk rute keliling dunia.
Lebih pada rasa syukur mendapati semua kesempatan itu. Penghasilan seringkali berwujud materi, seperti dollar, euro. Semua itu seperti target dan hasilnya bisa dikatakan “relatif”. Besar kecilnya penghasilan akan ada manfaat bagi masing-masing yang menjalani. Tidak ada batasan untuk terus berkarir di kapal pesiar. Selagi masih terus berhubungan baik dengan pihak perusahaan, usia tuapun tidak jadi soal untuk meniti karir di dalamnya.
Berawal dari keseringan mendapatkan pertanyaan yang sama dari orang-orang di rumah maupun teman yang lain tentang dunia kapal pesiar, ide penulisan buku inipun saya mulai. Sebelumnya tidak terlintas dalam benak untuk mengetengahkan pengalaman pribadi yang ada hubungannya dengan perjalanan sewaktu bekerja di kapal pesiar, yang mungkin tidak begitu menarik bagi sebagian orang. Perlahan, keinginan sekedar untuk berbagi cerita semakin kuat dan terus memberi dorongan untuk ikut menambah jawaban dari pertanyaan tersebut.
Beberapa topik dalam buku ini mengurai dinamika perjalanan dan pengalaman saya dari kontrak pertama hingga terakhir di sebuah perusahaan kapal pesiar. Meskipun tidak setiap jengkal fenomena kehidupan di dalamnya dapat ditelusuri, rasa ikut menyumbangkan gagasan ke arah wacana baru tentang peluang pekerjaan, traveling, exploring justru menggantikannya. Penulis sadar bahwa buku ini tidak mungkin dapat tuntas mengungkapkan realitas kehidupan kapal pesiar, karena keterbatasan pengetahuan. Hanya saja penulis berharap, beberapa sisi dari buku ini dapat menjadi panduan (guide) bagi Anda yang ingin mengetahui sedikit banyak tentang dunia kapal pesiar. Kesempatan bekerja di kapal pesiar masih terbuka sangat lebar.
Dalam penulisan buku ini, saya benar-benar sangat bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang dianugerahkan sehingga buku ini dapat diselesaikan yang akhirnya menjadi persembahan yang terbaik untuk Anda semua. Semoga adanya buku ini bermanfaat bagi kita semua.
#kata-pengantar-keliling-dunia-kapal-pesiar