Bahkan teman-temannya yang sudah on board melayangkan greeting “Welcome to hell“, lantas si do’i justru meresponya dengan “welcome to heaven“. Ucapan selamat datang yang terlalu ekstrim sekedar buat mengingatkan bahwa bekerja di kapal pesiar bagi sebagian orang adalah berat. Ternyata tidak bagi sebagian orang yang memang sudah merencanakan, menjalani dan meraihnya demi masa depan. Apakah bakal menjadi pekerjaan permanen, atau sekedar batu lompatan dalam mencari modal?
Di masing-masing diri yang menjalani sudah penuh dengan jawaban yang tersedia minimal untuk dirinya sendiri.
She will be loyal with the company, she will save the money for her future …
Leave a Reply