Candra – Mentawai |
Kemudian bergelut dengan pekerjaan kasar di Jakarta untuk mengumpulkan uang hingga pelan-pelan di masa itu bisa mengikuti kelas safety training dan dokumen yang berkaitan dengan perkapalan. Ia mandiri pada masa itu. Lalu perjuangannya membuahkan hasil untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan kapal pencari ikan. Perairan di Peru, Argentina, China yang telah dikunjungi menjadi saksi bagaimana saat cumi besar yang menjadi target pencarian berhasil di tangkap dan memancarkan tinta biru ke muka dan badan. Tidak banyak yang menyaksikan bagaimana gelombang laut sering menggodanya tatkala tidur, tatkala istirahat maupun saat bekerja.
Ia dalam petualangan selain belajar buat bekerja ke perusahaan perkapalan yang lebih besar. Ia berusaha mengenal banyak hal karena Ia ingin maju.
Akhirnya “wang sinawang”, bahwa dalam hidup ini satu sama lain dengan ceritanya yang tidak bisa disamakan satu sama lain. Kitanya yang merasa sudah paling berat bebannya belum tentu seberat yang dirasa orang lain.
Lalu kita disadarkan “ketika kondisi gelap, tentu sebagian orang tidak hanya mengutuk gelapnya, tetapi berusaha menyalakan penerangan”.
Ad MedWist
Leave a Reply