PT Biru Nuswantara Kerjasama Link and Match Dengan MedWist dan SMK N 3 Sukoharjo

PT Biru Nuswantara Kerjasama Link and Match Dengan MedWist dan SMK N 3 Sukoharjo

MedWist News – Acara bertemakan “Pembelajaran untuk Masa Depan yang Berkelanjutan” dilaksanakan di Soehana Hall, The Energy Building, Jakarta, Senin (10/9/2023).

Acara ini digelar oleh PT Bisa Ruang Nuswantara (BIRU) yang merupakan anak perusahaan dari PT Delta Dunia Makmur Tbk. Perusahaan ini mengembangkan usaha sosial pendidikan, fokus dalam pengembangan pendidikan vokasi berbasis industri.

Dian Andyasuri selaku direktur Delta Dunia Group dan Komisaris BIRU mengatakan bahwa PT Bisa Ruang Nuswantara (BIRU) berkomitmen dalan Environmental, Social, and Governance (ESG). Merupakan entitas sosial inovatif yang dipersembahkan untuk pendidikan kejuruan dan pengelolaan daur ulang limbah. “Ini bukti komitmen teguh kami terhadap prinsip-prinsip ESG.” Jelasnya.

Selain itu Dian Andyasuri mengatakan bahwa Delta Dunia Group merupakan salah perusahaan holding energi terkemuka di Indonesia sekaligus induk dari beberapa anak perusahaan, di antaranya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), BUMA Australia, PT Bukit Technology Digital dan BIRU itu sendiri.

Kehadiran BIRU diharapkan dapat mendorong pendidikan berkelanjutan dengan konsep link and match yang bertujuan untuk menghubungkan dunia usaha dunia industri (DUDI) dengan dunia pendidikan, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan pekerjaan layan untuk semua.” Terang Kristiyanto Widyawan, Direktur Utama BIRU.

Untuk mencapai tujuan tersebut, BIRU menghadirkan dua program andalah yang disebut dengan BISA Ruang Vokasi (BRV) dan Karya BISA (KRB) sebagai platform pembelajaran berbasis industri dan teknologi. BRV didasarkan pada konsep Teaching Factory yaitu penggabungan proses pembelajaran berbasis industri ke dalam kurikulum pendidikan. Adapaun KRB mengedepankan kerjasama antara sektor industri, pendidikan dan UKM.

Pembelajaran berbasis industri ini diperkuat dengan pemanfaatan aplikasi digital dan teknologi Virtual Reality (VR) dan Mixed Reality (MR), sehingga akan ada pembiasaan yang diterima oleh peserta didik dalam praktek bekerja.

Dalam kegiatan ini selain Dialog Pemberdayaan Pendidikan Berkelanjutan dengan nara sumber seperti, Dr. Eng. Herman Saputro, M.Pd., MT., selaku Dekan Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi Sekolah Vokasi, UNS. Andrew White, Praktisi Industri Pariwisata dan Pemilik Tropical Beach Resort Sumbawa, Bobby Ardyanto Setyo Aji, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dilakukan pula penandatanganan Kerjasama Penyelarasan dan Penyusunan Kurikulum Pariwisata, Perhotelan, Tata Boga dan Kapal Pesiar.

Sitti Utami Haryanti, M.Hum, perwakilan dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, menyatakan bahwa salah satu penyebab masih rendahnya penyerapan tenaga kerja terdidik adalah belum adanya link and match atau keselarasan antara sektor pendidikan vokasi dengan dunia industri. Padahal, lulusan vokasi diharapkan memiliki keterampilan dan kesiapan untuk terjun langsung ke dunia kerja sesuai dengan kebutuhan industri.

Peresmian BIRU selain menjadi milestone penting, sekaligus mencatat pencapaian baru bagi BIRU yang mulai memperluas jangkauannya ke sektor lain di luar pertambangan dan energi melalui penandatanganan kerja sama tersebut dengan dua mitra baru pelaku industri hospitality, yaitu PT Pangansari Utama Food Resources dan Hotel Indah Palace, serta dua lembaga pendidikan vokasi hospitality MedWist dan SMKN 3 Sukoharjo.


Posted

in

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

@medwist2024