Sedang mempersiapkan diri untuk interview kerja di kapal pesiar? Selain ditanya soal kelebihan, pewawancara biasanya juga akan bertanya, “Apa kekurangan kamu?” Nah, ini bukan jebakan, tapi cara mereka melihat seberapa baik kamu mengenal diri sendiri dan siap berkembang.

Berikut tips agar jawabanmu tetap terlihat positif dan profesional:

1. Pilih Kekurangan yang Tidak Mengganggu Pekerjaan Inti

Jangan menyebut kekurangan yang fatal, seperti “sulit bekerja dalam tim” atau “tidak tahan tekanan”. Sebaliknya, pilih kekurangan yang masih bisa dimaklumi atau justru bisa kamu atasi.

Contoh:
“Saya kadang terlalu fokus pada detail, jadi butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas. Tapi sekarang saya mulai belajar mengatur waktu agar tetap efisien.”

2. Tunjukkan Bahwa Kamu Sedang Memperbaikinya

Poin pentingnya adalah: kamu sadar, dan kamu berusaha jadi lebih baik.

Contoh:
“Saya merasa kemampuan bahasa Inggris saya masih bisa ditingkatkan, jadi belakangan ini saya rutin menonton video dan latihan percakapan agar lebih lancar.”

3. Hindari Jawaban Klise atau Terlalu Umum

Contohnya seperti “Saya perfeksionis” tanpa penjelasan. Usahakan tetap jujur tapi cerdas memilih kata.

Kuncinya: jangan takut mengakui kekurangan, tapi pastikan kamu menunjukkan niat untuk terus belajar dan beradaptasi. Di kapal pesiar, sikap seperti itu sangat dihargai.

Yuk, tunjukkan bahwa kamu siap berkembang dan profesional, bahkan saat bicara soal kekurangan!