
Kalau kamu tertarik bekerja di dapur hotel berbintang, restoran internasional, atau kapal pesiar, pasti akan sering dengar istilah ini: HACCP. Tapi… sebenarnya HACCP itu apa sih? Kenapa banyak banget chef, cook, bahkan kru F&B dituntut ngerti soal ini?
Tenang, artikel ini akan bantu kamu kenalan dengan HACCP dari nol—bahasa ringan, tapi tetap lengkap dan jelas!
HACCP Itu Apa, Sih?
HACCP adalah singkatan dari Hazard Analysis and Critical Control Points.
Kalau diartikan, ini adalah sistem manajemen keamanan pangan yang digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan bahaya (hazard) dalam proses produksi makanan.
Bahaya yang dimaksud bisa berupa:
- Bahaya biologis (seperti bakteri, virus, jamur)
- Bahaya kimia (residu pestisida, bahan kimia pembersih, dll)
- Bahaya fisik (potongan plastik, serpihan logam, rambut)
Tujuannya? Supaya makanan yang disajikan aman dikonsumsi dan bebas dari kontaminasi.
Kenapa HACCP Penting di Dunia Hospitality?
Karena kamu bekerja langsung dengan konsumsi manusia, dan sedikit saja kesalahan dalam penanganan makanan bisa bikin orang sakit.
Apalagi di kapal pesiar atau hotel internasional, satu kesalahan bisa berdampak besar ke banyak tamu sekaligus!
HACCP membuat semua proses penanganan makanan jadi lebih aman, terukur, dan profesional.
7 Prinsip Dasar HACCP yang Wajib Kamu Tahu
- Identifikasi potensi bahaya
Contoh: Ayam mentah bisa mengandung bakteri Salmonella. - Tentukan titik kontrol kritis (CCP)
Titik di mana bahaya bisa dicegah—misalnya proses memasak. - Tetapkan batas kritis
Contoh: Ayam harus dimasak minimal 75°C agar bakteri mati. - Monitoring CCP
Selalu cek suhu saat masak, atau waktu penyimpanan di chiller. - Tindakan korektif jika terjadi penyimpangan
Kalau suhu chiller naik, makanan harus langsung diproses ulang atau dibuang. - Verifikasi sistem
Pastikan semua prosedur dijalankan sesuai standar HACCP. - Dokumentasi dan pencatatan
Semua proses harus dicatat agar bisa ditinjau ulang jika terjadi masalah.
Contoh Penerapan HACCP di Kapal Pesiar
- Bahan mentah dicek kualitas dan suhu saat datang
- Label makanan selalu dicantumkan: tanggal masuk, kadaluarsa, siapa yang handle
- Area dapur dibagi berdasarkan fungsi: raw vs cooked
- Alat dipisahkan untuk daging mentah dan matang
- Suhu masak selalu dicek dan dicatat
- Seluruh kru dapur wajib cuci tangan sebelum dan sesudah handle makanan
Kesimpulan: HACCP = Jaminan Makanan Aman dan Profesional
Bekerja di industri hospitality, apalagi di kapal pesiar, bukan cuma soal skill masak atau pelayanan, tapi juga tanggung jawab menjaga kesehatan tamu. Dan HACCP adalah standar internasional yang memastikan semua makanan yang disajikan aman, bersih, dan bebas bahaya.
So, kalau kamu ingin sukses di dunia hospitality internasional, pahami dan kuasai prinsip HACCP dari sekarang. Bukan cuma jadi nilai plus, tapi juga jadi bukti bahwa kamu benar-benar profesional.
Leave a Reply