5 Jenis Service dalam Dunia Food and Beverage

5 Jenis Service dalam Dunia Food and Beverage

Dalam industri hospitality, khususnya di dunia food and beverage (F&B), pelayanan kepada tamu adalah segalanya. Bukan hanya soal rasa makanan, tetapi juga bagaimana makanan disajikan sangat memengaruhi kepuasan pelanggan. Setiap restoran atau hotel bisa memilih jenis pelayanan (service) yang berbeda, tergantung pada konsep, kelas, dan jenis tamunya. Nah, berikut ini adalah 5 jenis service yang paling umum dalam dunia food and beverage.

1. American Service (Service à l’Américaine)

American Service adalah gaya pelayanan paling umum dan sederhana. Makanan disiapkan sepenuhnya di dapur, lalu disajikan langsung ke meja tamu dalam piring individual oleh waiter atau waitress. Gaya ini banyak digunakan di restoran cepat saji maupun restoran modern karena efisien dan tidak memerlukan banyak tenaga.

Kelebihan: cepat, praktis, cocok untuk pelayanan massal.
Kekurangan: kurang memberikan pengalaman personal kepada tamu.

2. French Service (Service à la Française)

French Service adalah salah satu bentuk service yang paling formal dan elegan. Makanan dibawa ke ruang makan di atas troli atau nampan besar, lalu disajikan langsung di depan tamu oleh pelayan profesional. Kadang, waiter bahkan akan menyelesaikan plating (penyajian) di meja tamu.

Kelebihan: memberikan kesan mewah dan personal.
Kekurangan: memerlukan staf yang sangat terlatih dan waktu lebih lama.

3. English Service (Service à l’Anglaise)

Dalam English Service, makanan disajikan dari hidangan besar (platter) ke piring tamu oleh pelayan yang berdiri di sisi kiri tamu. Metode ini biasa digunakan dalam jamuan resmi atau acara keluarga besar di hotel.

Kelebihan: formal dan sopan, cocok untuk acara resmi.
Kekurangan: kurang efisien jika untuk jumlah tamu besar.

4. Russian Service (Service à la Russe)

Russian Service hampir mirip dengan English Service, tetapi pelayan hanya membawa makanan dalam platter besar dan tamu sendiri yang mengambil makanannya ke piring masing-masing, seperti saat buffet tetapi tetap di meja.

Kelebihan: interaktif dan memberikan kontrol pada tamu.
Kekurangan: kurang higienis jika tidak dikelola dengan baik.

5. Self Service (Layanan Mandiri)

Self Service adalah jenis layanan di mana tamu mengambil makanannya sendiri, seperti di restoran prasmanan (buffet). Gaya ini sangat populer di hotel, kafe, dan kantin karena efisien untuk jumlah tamu yang besar.

Kelebihan: efisien, cepat, hemat staf.
Kekurangan: pengalaman tamu cenderung lebih biasa.

Memahami berbagai jenis service dalam dunia food and beverage bukan hanya penting bagi pelaku industri, tetapi juga bisa meningkatkan apresiasi kita sebagai tamu. Masing-masing jenis service memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri, dan pemilihan gaya pelayanan yang tepat bisa menjadi kunci kepuasan pelanggan.


Posted

in

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

@medwist2024