Apa Itu Zona Bahaya Suhu?

Apa Itu Zona Bahaya Suhu?

Tahukah kamu bahwa makanan yang tampak segar bisa menyimpan bahaya tak kasatmata jika dibiarkan pada suhu tertentu? Ya, inilah yang disebut Temperature Danger Zone atau zona bahaya suhu. Konsep ini bukan sekadar teori, melainkan salah satu prinsip penting dalam menjaga keamanan pangan menurut USPH dan HACCP. Mari kita kupas dengan bahasa yang mudah dipahami!

Apa Itu Temperature Danger Zone?

Temperature Danger Zone adalah rentang suhu di mana mikroorganisme berbahaya—seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria—dapat berkembang biak dengan sangat cepat. Jika makanan berada dalam zona ini terlalu lama, risiko keracunan makanan pun meningkat.

Batasan Suhu Menurut Standar Internasional

  • USPH (United States Public Health):
    Menetapkan zona bahaya pada suhu 5°C – 57°C (atau 41°F – 135°F).
  • HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points):
    Menggunakan rentang yang sedikit lebih luas, yakni 5°C – 60°C (atau 41°F – 140°F).

Mengapa Zona Ini Berbahaya?

  • Bakteri dapat berlipat ganda setiap 20 menit di zona suhu ini.
  • Makanan yang berada di suhu ini lebih dari 2 jam berisiko tidak layak konsumsi.
  • Penyimpanan atau penyajian makanan dalam zona ini bisa menyebabkan keracunan makanan.

Tips Aman Menyimpan dan Menyajikan Makanan

  1. Simpan makanan dingin di bawah 5°C.
  2. Panaskan makanan panas hingga lebih dari 60°C.
  3. Jangan biarkan makanan berada di suhu ruang lebih dari 2 jam.
  4. Gunakan termometer makanan untuk pengawasan suhu yang akurat.

Makanan Aman, Hidup Nyaman

Menjaga makanan dari zona bahaya suhu bukan hanya soal kelezatan, tapi soal kesehatan. Sedikit kelalaian bisa berujung pada risiko besar. Dengan memahami dan menerapkan prinsip Temperature Danger Zone, kita tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menjaga hidup orang-orang tercinta tetap aman. Yuk, jadikan dapur rumah dan bisnis kulinermu lebih higienis dan profesional!


Posted

in

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

@medwist2024